Saya Bakal Bernikah

Assalamualaikum,

Usai doa sudah dibacakan oleh pak Imam,masih lagi kedengaran suara teresak esak menahan tangisan.Beberapa hadirin masih lagi merah merah mata seperti terkena pedihan cili padi.Masing masing menahan sebak yang tidak dapat ditebak.Semua hadirin datang mengucapkan salam perpisahan.Semua hadirin datang menjenguk sebelum datangnya malam pertama yang mengerikan.

Masing masing datang bersama Al fatihah yang disedekahkan.Manakala ahli keluarga tidak putus putus menerima email takziah yang diberikan.Cantik molek pakaian putih bersama telekung yang dipakaikan.Suasana sayu serta sunyi.Tiada gelak tawa mahupun muka ceria yang menawan.Pernikahan akan datang kepada seseorang yang bergelar insan.Malaikat Izrail akn datang tidak terlalu awal tidak terlalu lewat seperti yang dijanjikan.

Benarlah.Pernikahan itu tidak pernah mengenal usia insan.Pernikahan itu sudah tertulis semenjak kita didalam kandungan.Ajal,jodoh,pernikahan,itu semua sudah ditetapkan sebelum saya,anda,kita semua diberi peluang yang sementara di dunia yang penuh dengan penipuan.Saban hari kita sibuk melakukan rutin harian.Tidak pernah fikir sejenak mengenai kematian.Sebelum pernikahan datang menjemput kita ayuh banyakkan amalan.Saya bakal bernikah dengan kematian.Bersediakah kita sebelum dijemput oleh Izrail yang patuhkan arahan Tuhan?Bersediakah kita menempuhi alam yang baru tanpa bekalan?Ayuh kita updates amalan!
Kullu nafsin zaa iqatul maut